Minggu, 17 April 2022

Kiat Menyusun Karya Tulis Inovasi Pembelajaran

Jum’at, 25 Maret 2022
Pertemuan Ke-4 Kelas Inovasi PGRI

 

Flyer Kelas Inovasi PGRI

Kiat Menyusun Karya Tulis Inovasi Pembelajaran

(Narasumber : Umi Rosyidah, M.Pd.I.)

 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, inovasi adalah hal-ha baru/pembaruan yang berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya meliputi gagasan, metode atau alat.

Menurut UU Nomor 18 Tahun 2002 tetang Sistem Nasional Penelitian, Penngembangan dan Penerapan Ilmu Pegetahuan dan Teknologi, inovasi dapat berupa perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.

Pada Kegiatan Pengemabnagan keprofesian berkelanjutan, karya inovatif adalah karya hasil pegembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau masyarakat, yang terdiri dari :

1.         Penemuan teknologi tepat guna

2.         Menemukan /Mennciptakan karya seni

3.         Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum

4.         Mengikuti pengembangan/penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

Perlombaan inovasi pembelajaran adalah ajang kompetisi bagi guru dalam mengembangkan karya inovatif yang dapat memecahkan masalah pembelajaran atau layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar peserta didik.

Bagaimana mengikuti lomba inobel ?

Langkah-langkah mengikuti lomba inobel antara lain : 

1.       Buat Inovasi pembelajaran

Inovasi pembelajaran dapat berupa metode atau media. Pilihlah judul yang tepat, efektif dan berkualitas, hindari membuat akronim yang tidak memiliki arti, judul menunjukkan sesuatu yang inovatif dan unik serta tidak lebih dari 20 kata.


2.       Menyusun karya tulis ilmiah hasil penelitian inovatif sesuai dengan gaya selingkung lomba.

Karya tulis tersebut berisi tentang ide dasar penyusunan media inovatif yang jelas, menunjukkan rancangan pembuatan karya inovatif, menunjukkan proses pembuatan karya inovatifnya, menunjukkan aplikasi praktis penggunaan karya inovatifnya, dan karya tulis telah didesminasikan minimal tingkat sekolah dan lebih baik jika dapat dideseminasikan di tingkat kabupaten.

Dokumen Narasumber


3.       No Plagiarisme (Uji Similarity dan sitasi)

Pola plagiarism dapat berbentuk plagiarism kata demi kata (word for word plagiarizing) atau plagiarism mozaik.

Klasifikasi plagiarism :

-          Plagiarisme ringan : < 30 %

-          Plagiarisme sedang : 30 – 70 %

-          Plagiarisme berat atau total : > 70 %

 

Apa saja jenis-jenis plagiarisme ?

Berdasrkan tipenya plagiarisme terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu : plagiarisme ide, plagiarisme isi (data penelitian), plagiarisme kata, kalimat dan praragraf, plagiarisme total dan auto plagiat.

Berdasarkan sifatnya plagiarism terbagi menjadi dua macam, yaitu plagiarisme yang disengaja dan plagiarisme yang tidak di sengaja.

 

Bentuk-bentuk Plagiarisme (Novanta, 2009), antara lain :

-     Plagiarisme kata per kata, merupakan penyalinan kalimat secara langsung dari sebuah dokumen teks tanpa adanya pengutipan atau perizinan.

-      Plagiarisme paraphrase, merupakan penulisan ulang dengan mengubah kata atau sintaksis, tetapi teks aslinya masih dapat dikenali.

-    Plagiarisme sumber sekunder, merupakan perbuatan mengutip kepada sumber asli yang didapat dari sumber sekunder dengan menghiraukan teks asli dari sumber yang sebenarnya.

-  Plagiarisme struktur sumber, merupakan penyalinan/penjiplakan struktur suatu argument dari sebuah sumber.

-    Plagiarisme ide, merupakan penggunaan ulang suatu gagasan/pemikiran asli dari sebuah sumber teks tanpa bergantung bentuk teks sumber.

-     Plagiarisme authorship, merupakan pembubuhan nama sendiri secara langsung pada hasil karya orang lain.

 

Bagaimana cara mencegah plagiarisme ?


Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mencegah plagiarisme, yaitu :
  • Hasil karya orang lain dirangkum atau ide orang lain lalu ditulis dengan kalimat sendiri atau menggunakan kata atau kalimat lain untuk menyatakan maksud yang sama (paraphrasing).
  • Memberi tanda kutip untuk semua sitasi yang mengambil kata demi kata hasil karya/buah pikiran orang lain tanpa melakukan parafrase.
  • Makalah yang sudah pernah diajukan sebelumnya harus diberi keterangan bahwa makalah sudah diajukan atau dipublikasi sebelumnya ------- autoplagiat.
  • Mencantumkan sumbernya.

 

Banyak aplikasi anti plagiarism yang dapat digunakan untuk mengecek naskah itu plagiarism atau tidak, yaitu Plag Scan, Dupli Checker, Turnitin, Viper, Copy Tracker, Solid Seo Tools, Paper Rater, Copyleaks, dan lain sebagainya.

Dokumen Narasumber

 

Bagaimana cara menghindari plagiarisme ?

Cara menghindari plagiarism dapat dilakukan dengan cara mengutip secara tidak langsung yang dapat dimanifestasikan dalam tiga bentuk, yaitu paraphrase, meringkas atau menyusun kesimpulan.

 

Cara membuat paraphrase


Pengutipan yang dilakukan dalam parafrase merupakan kutipan yang menggunakan kata-kata sendiri untuk mengungkapkan ide yang sama. Selain membuat gagasan tersebut lebih mudah untuk dimengerti, parafrase dapat juga digunakan untuk menjaga koherensi dan keutuhan alur tulisan. 6 langkah efektif dalam melakukan parafrase seperti yang diberikan oleh panduan OWL Purdue:

     bacalah kembali teks sumber sampai kalian memahami benar isi teks tersebut

   singkirkan teks/naskah asli tersebut dan tulislah ulang gagasan dalam teks tadi dalam sebuah kertas.

     Buatlah daftar beberapa kata dibawah parafrase kalian tadi untuk mengingatkan kalian kembali pada cara kalian memahami naskah asli tersebut. Di atas kartu catatan tadi, tuliskan kata kunci yang menunjukkan subjek atau tema parafrase kalian.

     Bandingkan tulisan parafrase kalian tadi dengan naskah aslinya untuk mengecek apakah semua gagasan, terutama gagasan yang penting telah tercantum dalam hasil parafrase tersebut.

     Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus, terminologi, atau frase yang kalian pinjam dari naskah asli, dan yang kalian ambil sama pesis dengan naskah asli.

 Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas catatan sehingga ini mempermudah untuk menuliskan sumber pustaka atau referensi, bila bermaksud mengambil parafrase tersebut

 

4.       Buat display dan presentasi yang seefektif mungkin

Komponen pameran meliputi Laptop/Gadget, Spanduk, Banner, Flyer, Brosur, LCD Proyektor dan laporan.

Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam mengkomunikasikan karya inovasi pembelajaran, antara lain :

-  Latar belakang munculnya ide

-    Originalitas karya, kaitan dengan produk sebelumnya (jika ada). 

-   Manfaat karya inovasi

-   Kemampuan/skill komunikasi 

-  Sistematika

Aspek yang dinilai pada saat pameran antara lain :

-        Orisinalitas karya

-        Relevansi dan kesesuaian dengan masalah pembelajaran, dan kebutuhan

-        Tingkat ilmiah

-        Konsistensi

-        Tata letak (layout)

 

Slide yang baik memiliki ciri-ciri satu slide satu pesan, sederhana, perkuat penjelasannya, kuat secara visual, teks ringkas, menghindari bullet poin dan alurnya teratur.

 

Bagaimana tehnik presentasi yang baik ?

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika sedang melakukan presentasi, yaitu :

-        mengatur kontak mata

-        proyeksi suara

-        optimalkan gerakan tangan

-        posisi kaki / pinggul 

-        manajemen tanya-jawab

 Itulah kiat-kiat dalam menulis karya tulis inovasi pembelajaran, semoga bermanfaat.

 

Fatmawati, S.Pd. (SMA N 1 Sumberejo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laptop ASUS Selalu di Hati

Kemajuan ilmu dan teknologi membawa kehidupan manusia ke era dunia digital. Hampir semua aspek kehidupan manusia menggunakan media digital, ...