Jumat, 29 April 2022

Mengelola Blog Kolaboratif Untuk Melatih Keterampilan Menulis

 Jum'at, 29 April 2022

Pertemuan Ke-9 Kelas Inovasi PGRI 


Pengelolaan Blog Kolaboratif Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis

(Narasumber : Wijaya Kusumah, M.Pd.)


Pada zaman sekarang ini, blog adalah sesuatu yang tidak asing lagi. Sudah banyak orang yang menggunakan blog untuk mengungkapkan pengalamannya, kegiatan yang sudah dilakukan, ilmu yang telah dipelajari maupun ide maupun gagasannya. Blog dapat berisi tulisan, gambar, foto maupun video. Blog seperti jurnal atau buku harian digital bagi penggunanya sebagai sarana untuk melatih kemampuannya dalam menulis dan membuat konten-konten positif di blog.

Di dalam dunia pendidikan, tentunya blog sangat bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran. Guru dapat menyampaikan materi pelajaran dalam blog dapat berupa tulisan, PPT, gambar maupun video pada setiap pertemuan sehingga jika ada siswa yang ketinggalan atau tidak hadir mudah untuk membukanya. Guru juga dapat memberikan tugas kepada siswa di blog kemudian siswa mengerjakan tugasnya di blog mereka masing-masing.

Dengan blog, guru dapat melatih keterampilan siswa dalam menulis. Siswa belajar menulis di blog dengan bimbingan guru TIK, guru Bahasa Indonesia dan wali kelas sehingga lebih terarah. Selain itu siswa diberi kesempatan untuk menulis sesuai dengan keinginannya tanpa bimbingan guru. Dengan seringnya siswa membuat tulisan di blog akan meningkatkan keterampilan menulis siswa. Siswa juga diarahkan untuk blog walking ke alamat blog teman-temannya sehingga siswa terinspirasi dan termotivasi membuat tulisan yang lebih baik. Siswa juga menjadi lebih percaya diri karena tulisannya dapat dilihat dan dibaca oleh orang lain.

Kita dapat menggunakan platform blog yang bermacam-macam seperti blogspot, wordpress, Kompasiana, dan lainnya. Pada dasarnya semua blog itu sama dan cara menulis di blog juga caranya sama hanya berbeda aplikasi dan tampilannya saja. Semakin sering kita menulis di blog, semakin terasah kemampuan dalam menulis yang baik.

Selain manfaat blog yang begitu banyak untuk kegiatan pembelajaran, jika kita mengetahui caranya hasil tulisan kita di blog bisa menghasilkan gopay. Sebagai contoh Om Jay sering mendapatkan gopay dari tulisannya di Kompasiana. 

Untuk lebih lengkapnya mari kita lihat YouTube berikut : 


Ayo kita semangat ngeblog untuk meningkatkan keterampilan menulis kita.

"Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" itulah pesan yang sering disampaikan oleh Narasumber.


Fatmawati, S.Pd. (SMA N 1 Sumberejo)

Tanggamus, 29 April 2022

#kelasinovasi

#pgri

#materitgl29042022-pertemuan9

Jumat, 22 April 2022

Pemanfaatan Aplikasi Quizizz dalam Pembelajaran

Jum’at, 01 April 2022
Pertemuan ke-4 Kelas Inovasi PGRI

 

Flyer Kelas Inovasi PGRI


Pemanfaatan Aplikasi Quizizz dalam Pembelajaran
(Narasumber : Ely Marlina, S.Pd.)

 

Quizizz merupakan sebuah web untuk membuat permainan kuis interaktif yang bisa digunakan dalam pembelajaran dan dapat digunakan untuk evaluasi pembelajaran.

Quizizz hampir sama dengan platform yang lain karena merupakan media pendidikan yang berbasis e-learning dan masing-masing memiliki ciri khas kelebihan dan kekurangan. Sekarang quizizz dapat diakses  diakses oleh pengguna android di playstore sehingga dalam penggunannya lebih praktis dan tentunya mobile friendly.

Quizizz menjadikan siswa merasa ditantang karena ada skor yang diperoleh dengan menjawab secara cepat, tepat dan kecepatannya dapat disetting.

Quizizz merupakan perangkat lunak pendidikan India yang didirikan pada tahun 2015 oleh Ankit Gupta, Deepak Joy Cheenath dan Umar Abdul Aziz dan  berkantor pusat di Bengaluru India. Perangkat lunak ini membuat dan menjual platform keterlibatan siswa yang digamifikasi. Perangkat ini digunakan di kelas, tugas kelompok, reviewpretest, penilaian formatif dan kuis POP

 

Bagaimana menggunakan Quizizz ?

Langkah pertama untuk menggunakan Quizizz yaitu membuat akun Quizizz dengan cara membuka browser dan mengetik quizizz.com.

Mendaftar untuk pertama kali menggunakan akun google lalu klik Get Started atau Sign Up pada halaman depan, lalu klik “lanjutkan dengan google”. Setelah itu masukkan alamat Gmail lalu masukkan kata sandi akun google. Selanjutnya memilih peran apakah sebagai seorang guru (teacher) atau seorang siswa (student).

Kita bisa menggunakan kuis yang sudah tersedia dengan cara search for quizzes atau  membuat kuis sendiri dengan mengklik panel create lalu klik sign up kemudian dilanjutkan untuk mengisi formulir yang berisi pertanyaan dan jawaban. Jika sudah selesai klik Finish. Selanjutnya kita dapat memilih “Play Live atau  “Homework”.

Untuk siswa dapat langsung mengunjungi www.quizizz.com/join lalu memasukkan kode yang sudah ditentukan lalu mengerjakan quiz hingga selesai.Hasil pekerjaan siswa dapat dilihat secara langsung oleh guru.

Aplikasi quizizz dapat digunakan untuk mempelajari apa saja dan di mana saja. Dengan Quizizz kita dapat belajar sendiri atau terlibat dalam kuis, tugas dan presentasi kelompok secara langsung dan dari jarak jauh.

Ada beberapa hal yang menarik dari Quizizz, yaitu : 

  1. Kecepatan siswa dalam menjawab kuis ditantang karena waktu pengerjaan dalam Quizizz terbatas waktunya.
  2. Quizizz dapat diakses dengan berbagai perangkat.
  3. Terdapat jutaan kuis publik yang dapat dijadikan referensi.
  4. Quizizz dapat diedit sesuai dengan kebutuhan
  5. Guru dapat mengoleksi kuis didalam aplikasi Quizizz dan dapat digunakan kembali sewaktu-waktu.
  6. Hasil laporan pekerjaan kuis yang dikerjakan oleh siswa langsung dapat diketahui

Mari kita gunakan Quizizz agar pembelajaran yang kita laksanakan lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Quizizz juga dapat dilakukan di mana saja dan hasilnya langsung dapat diketahui sehingga lebih efisien waktu .

 

Fatmawati, S.Pd. (SMA N 1 Sumberejo)

#kelasinovasi
#pgri
#materitgl01april2022-pertemuan4

Metode Pengajaran dengan Metode Robbani dan Keteladanan Guru

Jum’at, 22 April 2022
Pertemuan Ke-8 Kelas Inovasi PGRI

Flyer Kelas Inovasi PGRI

Metode Pengajaran dengan Metode Robbani dan Keteladanan Guru
(Narasumber : Umar Sutrisno, S.Pd.)

 

Tujuan hakiki hidup manusia adalah kehidupan agama yaitu kehidupan manusia yang berhubungan dengan Alloh SWT. Sering disebut dengan hablum minallah dan kehidupan sosial yaitu kehidupan manusia yang berhubungan dengan sesama manusia sering disebut dengan hablum minannas. Untuk mencapai tujuan hakiki tersebut banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor keluarga, masyarakat dan sekolah.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi untuk pencapaian tujuan hablum minallah dan hablum minannas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara metode Robbani dan Keteladanan Guru.

Metode Robbani merupakan suatu metode pembelajaran yang didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan kegamaan yang berhubungan dengan Allah SWT. Seperti berdo’a, berdzikir dan sholawat. Selain itu guru memberikan pemahaman ajaran  ketuhanan, wawasan keagamaan dan akhlakul karimah yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang disampaikan guru.

Sedangkan keteladana merupakan sikap atau perilaku guru dalam memberikan contoh melalui tindakan yang baik sehingga bisa menjadi panutan bagi peseta didik. Keteladanan dapat berbentuk perilaku sehari-hari, performa guru, menjaga kebersihan, disiplin, datang lebih awal, mandiri, jujur, cara bicara yang sopan, menghargai pendapat orang lain, mendahulukan kesempatan kepada orang tua, mengambil sampah, berpakaian rapih dan bersih dan perbuatan baik lainnya yang patut dicontoh dan tiru.

Guru yang memiliki keteladanan yang baik juga harus inovatif artinya selalu mendayagunakan segala daya yang dimilikinya, pemikirannya, kemampuan imajinatif, berbagai stimulan yang ada disekelilingnya untuk menghasilkan ide, gagasan, proses dan produk baru yang bermanfaat bagi dirinya maupun lingkungannya. Salah satu inovasi yang dapat digunakan saat ini yaitu terbuka dengan perkembangan teknologi yang canggih dan memanfaatkannya untuk pembelajaran agar pembelajaran lebih baik, lebih menyenangkan, memotivasi semangat belajar siswa dan membentuk karakter siswa.


Pelaksanaan metode Robbani dan keteladanan guru di dalam kelas dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1.         Kegiatan awal

-          Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam

-          Memulai pembelajaran dengan terlebih dahulu membaca do’a

-          Membaca dzikir Subhanallah walhamdulillah wala ilahailallah Allahu Akbar.

-          Memberikan pemahaman tentang ajaran Ketuhanan dan akhlakul karimah

2.         Kegiatan Inti

Untuk memberikan spirit dan semangat belajar peserta didik diajak menyanyikan lagu, membaca dzikir dan membaca sholawat.

3.         Kegiatan penutup

-   Memberikan pemahaman tentang ajaran agama agar selalu mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.

-       Menutup belajar dengan membaca do’a agar diberi kemudahan dalam memahami ilmu

-       Mengakhiri pembelajaran dengan membaca do’a


Dalam melaksanakan metode Robbani dan keteladanan guru harus didukung oleh hal-hal berikut :
  1.  Siswa sebagai pelajar yang baik mengikuti kegiatan pembelajaran dengan mendengarkan, memperhatikan dan fokus pada apa yang disampaikan guru
  2.  Guru yang sabar, cerdas, inovatif, disiplin, penuh perhatian, tanggung jawab, amanah yang tinggi, bertaqwa dan ikhlas karena Allah SWT. sehingga ilmu yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. 

Ada beberapa faktor penghambat yang mengakibatkan metode Robbani dan keteladanan tidak berjalan dengan maksimal, yaitu :

1.         Siswa yang belum paham tentang ajaran agama  dan kurang dalam ibadahnya

2.         Guru yang tidak seiman dan kurang keimanannya

3.         Orang tua yang kurang perhatian dan kurang hati-hati dalam hal makananya

4.         Lingkungan rumah yang kurang harmonis

5.         Ruang kelas yang kurang bersih dan kurang rapi

6.         Perhatian dari pihak sekolah yang kurang mendukung

 

Cara mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan metode pembelajaran Robbani dan Keteladanan yaitu :

1.    Memberikan penanaman agama yang lebih baik di majlis ta’lim atau di sekolah bagi guru dan siswa.

2.         Mengadakan arisan bulanan dan pengajian rutin bagi guru untuk menanbah wawasan keagamaan

3.         Membiasakan siswa shalat dhuha dan shalat dhuhur berjamaah

4.  Memberi pengertian pada orang tua yang bermasalah dengan mengundang ke sekolah atau shilaturrahmi ke rumah siswa.

5.   Membersihkan ruang kelas dan sekolah dengan meningkatkan fungsi petugas piket kelas dan petugas kebersihan sekolah.

6.         Memberikan informasi tentang pentingnya metode ini bagi siswa.

Dalam melakukan sebuah kegiatan agar dapat berjalan dengan maksimal dan mencapai tujuan yang diharapkan tentunya memerlukan dukungan, kolaborasi dan kerjasama dari berbagai pihak baik semua warga sekolah, orang tua di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Diharapkan dengan metode pembelajaran Robbani dan Keteladanan, guru, siswa, orangtua dan masyarakat dapat menjalankan kehidupannya baik hubungannya dengan Allah (hablum minallah) dan hubungannya dengan sesama manusia (hablum minannas) sesuai dengan tuntunan agamanya. Begitu juga dengan siswa dan guru yang berbeda agama dapat menjalankan kehidupannya sesuai dengan tuntunan agamanya masing-masing

 

Fatmawati, S.Pd. (SMA N 1 Sumberejo)
Tanggamus, 22 April 2022

 

#kelasinovasi
#pgri
#materitgl22april2022-pertemuan8

Minggu, 17 April 2022

Kiat Menyusun Karya Tulis Inovasi Pembelajaran

Jum’at, 25 Maret 2022
Pertemuan Ke-4 Kelas Inovasi PGRI

 

Flyer Kelas Inovasi PGRI

Kiat Menyusun Karya Tulis Inovasi Pembelajaran

(Narasumber : Umi Rosyidah, M.Pd.I.)

 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, inovasi adalah hal-ha baru/pembaruan yang berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya meliputi gagasan, metode atau alat.

Menurut UU Nomor 18 Tahun 2002 tetang Sistem Nasional Penelitian, Penngembangan dan Penerapan Ilmu Pegetahuan dan Teknologi, inovasi dapat berupa perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.

Pada Kegiatan Pengemabnagan keprofesian berkelanjutan, karya inovatif adalah karya hasil pegembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau masyarakat, yang terdiri dari :

1.         Penemuan teknologi tepat guna

2.         Menemukan /Mennciptakan karya seni

3.         Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum

4.         Mengikuti pengembangan/penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

Perlombaan inovasi pembelajaran adalah ajang kompetisi bagi guru dalam mengembangkan karya inovatif yang dapat memecahkan masalah pembelajaran atau layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar peserta didik.

Bagaimana mengikuti lomba inobel ?

Langkah-langkah mengikuti lomba inobel antara lain : 

1.       Buat Inovasi pembelajaran

Inovasi pembelajaran dapat berupa metode atau media. Pilihlah judul yang tepat, efektif dan berkualitas, hindari membuat akronim yang tidak memiliki arti, judul menunjukkan sesuatu yang inovatif dan unik serta tidak lebih dari 20 kata.


2.       Menyusun karya tulis ilmiah hasil penelitian inovatif sesuai dengan gaya selingkung lomba.

Karya tulis tersebut berisi tentang ide dasar penyusunan media inovatif yang jelas, menunjukkan rancangan pembuatan karya inovatif, menunjukkan proses pembuatan karya inovatifnya, menunjukkan aplikasi praktis penggunaan karya inovatifnya, dan karya tulis telah didesminasikan minimal tingkat sekolah dan lebih baik jika dapat dideseminasikan di tingkat kabupaten.

Dokumen Narasumber


3.       No Plagiarisme (Uji Similarity dan sitasi)

Pola plagiarism dapat berbentuk plagiarism kata demi kata (word for word plagiarizing) atau plagiarism mozaik.

Klasifikasi plagiarism :

-          Plagiarisme ringan : < 30 %

-          Plagiarisme sedang : 30 – 70 %

-          Plagiarisme berat atau total : > 70 %

 

Apa saja jenis-jenis plagiarisme ?

Berdasrkan tipenya plagiarisme terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu : plagiarisme ide, plagiarisme isi (data penelitian), plagiarisme kata, kalimat dan praragraf, plagiarisme total dan auto plagiat.

Berdasarkan sifatnya plagiarism terbagi menjadi dua macam, yaitu plagiarisme yang disengaja dan plagiarisme yang tidak di sengaja.

 

Bentuk-bentuk Plagiarisme (Novanta, 2009), antara lain :

-     Plagiarisme kata per kata, merupakan penyalinan kalimat secara langsung dari sebuah dokumen teks tanpa adanya pengutipan atau perizinan.

-      Plagiarisme paraphrase, merupakan penulisan ulang dengan mengubah kata atau sintaksis, tetapi teks aslinya masih dapat dikenali.

-    Plagiarisme sumber sekunder, merupakan perbuatan mengutip kepada sumber asli yang didapat dari sumber sekunder dengan menghiraukan teks asli dari sumber yang sebenarnya.

-  Plagiarisme struktur sumber, merupakan penyalinan/penjiplakan struktur suatu argument dari sebuah sumber.

-    Plagiarisme ide, merupakan penggunaan ulang suatu gagasan/pemikiran asli dari sebuah sumber teks tanpa bergantung bentuk teks sumber.

-     Plagiarisme authorship, merupakan pembubuhan nama sendiri secara langsung pada hasil karya orang lain.

 

Bagaimana cara mencegah plagiarisme ?


Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mencegah plagiarisme, yaitu :
  • Hasil karya orang lain dirangkum atau ide orang lain lalu ditulis dengan kalimat sendiri atau menggunakan kata atau kalimat lain untuk menyatakan maksud yang sama (paraphrasing).
  • Memberi tanda kutip untuk semua sitasi yang mengambil kata demi kata hasil karya/buah pikiran orang lain tanpa melakukan parafrase.
  • Makalah yang sudah pernah diajukan sebelumnya harus diberi keterangan bahwa makalah sudah diajukan atau dipublikasi sebelumnya ------- autoplagiat.
  • Mencantumkan sumbernya.

 

Banyak aplikasi anti plagiarism yang dapat digunakan untuk mengecek naskah itu plagiarism atau tidak, yaitu Plag Scan, Dupli Checker, Turnitin, Viper, Copy Tracker, Solid Seo Tools, Paper Rater, Copyleaks, dan lain sebagainya.

Dokumen Narasumber

 

Bagaimana cara menghindari plagiarisme ?

Cara menghindari plagiarism dapat dilakukan dengan cara mengutip secara tidak langsung yang dapat dimanifestasikan dalam tiga bentuk, yaitu paraphrase, meringkas atau menyusun kesimpulan.

 

Cara membuat paraphrase


Pengutipan yang dilakukan dalam parafrase merupakan kutipan yang menggunakan kata-kata sendiri untuk mengungkapkan ide yang sama. Selain membuat gagasan tersebut lebih mudah untuk dimengerti, parafrase dapat juga digunakan untuk menjaga koherensi dan keutuhan alur tulisan. 6 langkah efektif dalam melakukan parafrase seperti yang diberikan oleh panduan OWL Purdue:

     bacalah kembali teks sumber sampai kalian memahami benar isi teks tersebut

   singkirkan teks/naskah asli tersebut dan tulislah ulang gagasan dalam teks tadi dalam sebuah kertas.

     Buatlah daftar beberapa kata dibawah parafrase kalian tadi untuk mengingatkan kalian kembali pada cara kalian memahami naskah asli tersebut. Di atas kartu catatan tadi, tuliskan kata kunci yang menunjukkan subjek atau tema parafrase kalian.

     Bandingkan tulisan parafrase kalian tadi dengan naskah aslinya untuk mengecek apakah semua gagasan, terutama gagasan yang penting telah tercantum dalam hasil parafrase tersebut.

     Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus, terminologi, atau frase yang kalian pinjam dari naskah asli, dan yang kalian ambil sama pesis dengan naskah asli.

 Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas catatan sehingga ini mempermudah untuk menuliskan sumber pustaka atau referensi, bila bermaksud mengambil parafrase tersebut

 

4.       Buat display dan presentasi yang seefektif mungkin

Komponen pameran meliputi Laptop/Gadget, Spanduk, Banner, Flyer, Brosur, LCD Proyektor dan laporan.

Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam mengkomunikasikan karya inovasi pembelajaran, antara lain :

-  Latar belakang munculnya ide

-    Originalitas karya, kaitan dengan produk sebelumnya (jika ada). 

-   Manfaat karya inovasi

-   Kemampuan/skill komunikasi 

-  Sistematika

Aspek yang dinilai pada saat pameran antara lain :

-        Orisinalitas karya

-        Relevansi dan kesesuaian dengan masalah pembelajaran, dan kebutuhan

-        Tingkat ilmiah

-        Konsistensi

-        Tata letak (layout)

 

Slide yang baik memiliki ciri-ciri satu slide satu pesan, sederhana, perkuat penjelasannya, kuat secara visual, teks ringkas, menghindari bullet poin dan alurnya teratur.

 

Bagaimana tehnik presentasi yang baik ?

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika sedang melakukan presentasi, yaitu :

-        mengatur kontak mata

-        proyeksi suara

-        optimalkan gerakan tangan

-        posisi kaki / pinggul 

-        manajemen tanya-jawab

 Itulah kiat-kiat dalam menulis karya tulis inovasi pembelajaran, semoga bermanfaat.

 

Fatmawati, S.Pd. (SMA N 1 Sumberejo)

Sabtu, 16 April 2022

Berkreasi Lewat Youtube dan Blog

 

Jum’at, 15 April 2022

Pertemuan Ke-7 Kelas Inovasi PGRI

Flyer Kelas Inovasi PGRI

Berkreasi Lewat Youtube dan Blog
(Narasumber :  Rita Wati, S.Kom)

  

YouTube merupakan situs web yang memungkinkan penggunanya untuk mengunggah, menonton dan berbagi video. Youtube dapat mengasah keterampilan dan kreatifitas pengguna dalam membuat video.   

Blog merupakan sejenis website atau jurnal online yang memuat informasi baik berupa artikel, gambar, foto, atau video. Blog dapat melatih keterampilan dan kreatifitas menulis seseorang yang memiliki hobi menulis. Blog dapat digunakan untuk berbagi tulisan tentang pengetahuan, pengalaman maupun cerita yang disampaikan penulis dalam blog kepada para pengunjung blog.

Youtube dan Blog juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Guru dapat membuat video pembelajaran di youtube. Guru dapat menuliskan materi pelajaran di blog, bisa juga ditambahkan gambar maupun video dari youtube sehingga siswa dapat dengan mudah mempelajari materi yang diberikan oleh guru.

Ada beberapa manfaat penggunaan youtube dan blog untuk media pembelajaran, yaitu :

1.    Dapat berbagi ilmu pengetahuan dengan orang lain. Jadi yang bisa memanfaatkan pengetahuan yang kita buat di youtube maupun di blog tidak hanya siswa kita saja, akan tetapi semua orang bisa mengakses dan memanfaatkannya.

2.   Materi pelajaran yang kita buat di youtube maupun blog lebih aman tersimpan daripada jika kita menyimpannya di laptop.

3.      Dengan youtube dan blog, bisa belajar kapan saja dan di mana saja.

4.     Dengan berkreasi di youtube dan blog bisa meningkatkan berprestasi seperti mengikuti lomba guru berprestasi, lomba inobel, menjadi narasumber dan lainnya.

Pada awalnya mungkin muncul perasaan tidak percaya diri dengan konten yang kita buat. Buat aja apa adanya sesuai dengan kemampuan kita. Semakin kita sering membuat maka kemampuan kita akan semakin terasah dan hasilnya akan lebih baik. Selain itu kita dapat melakuakn blog walking sebagai ajang silaturahmi dengan mengunjungi blog orang lain sehingga kita terinspirasi untuk berkreasi dan berinovasi terhadap youtube dan blog milik kita.

Kita bisa merubah tema blog kita menjadi lebih menarik dan bagus. Ada banyak ilmu dan tutorial bisa kita lihat di google salah satunya di website atau blog milik nara sumber pada  alamat berikut :
-          http://ritapinang.my.id/

-          https://cikgurita.com

-          https://gurumilenial.wordpress.com/


Semoga ilmu yang didapat dari Bu Rita Wati dapat segera diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. 


Fatmawati, S.Pd. (SMA N 1 Sumberejo)

Jumat, 15 April 2022

Inovasi Pembelajaran

 

Jum’at, 18 Maret 2022

Pertemuan Ke-3 Kelas Inovasi PGRI

Flyer Kelas Inovasi PGRI

 

Inovasi Pembelajaran

(Narasumber : Edi Arham, S.Pi., M.Pd.)

 

Dalam KBBI Inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat). Sedangkan karya inovasi adalah hasil pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau masyarakat (Buku 4 PKB)

Mengapa kita harus berinovasi ?

Setiap orang memiliki alas an tertentu untuk melakukan sebuah inovasi. Ada yang berinovasi sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan. Ada yang berinovasi karena ingin menuangkan ide atau gagasan yang dimilikinya dalam bentuk nyata. Ada yang berinovasi karena tuntutan pekerjaan da nada juga yang berinovasi sebagai sebuah hiburan.

Manfaat Menyusun Karya Inovasi

1.       Manfaat dalam  pembelajaran

Karya inovasi dapat memudahkan peserta didik memahami mempraktikkan materi pembelajaran

(Solusi dan Optimasi)

2.       Manfaat dalam kepegawaian

Karya inovasi merupakan karya yang dinilai angka kreditnya untuk kenaikan pangkat. Efek domino pembuatan karya inovasi

3.       Manfaat dalam kompetisi

Karya inovasi dapat diikutkan dalam perlombaan tingkat daerah, nasional & internasional

4.       Manfaat  sosial

Karya inovatif dapat bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan khususnya dalam bidang pendidikan


Berdasarkan Buku 4 PKB dalam karya inovatif terdapat dua kategori, yaitu Sederhana dan Kompleks. Kategori sederhana dan kompleks dari karya seni maupun non seni ditinjau dari jumlah karya yang dihasilkan atau durasi tampilan.

 

Jenis Karya Inovasi

Ada beberapa jenis karya inovasi, yaitu :

1.         Teknologi Tepat Guna

Teknologi tepat guna merupakan karya hasil rancangan/pengembangan/ percobaan sains dan/atau teknologi yang dibuat atau dihasilkan dengan menggunakan bahan, sistem, atau metodologi tertentu dan dimanfaatkan untuk pendidikan atau masyarakat sehingga pendidikan terbantu kelancarannya atau masyarakat terbantu kehidupannya.

Teknologi tepat guna terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

-  Hasil pengembangan metologi/evaluasi pembelajaran/ pembimbingan, pengembangan manajemen

-          Hasil eksperimen sains/teknologi sesuai bidang tugas mengajar

-          Program aplikasi komputer yang bermanfaat untuk sekolah, pendidikan atau masyarakat

-          Alat/mesin yang bermanfaat untuk sekolah, pendidikan atau masyarakat

 

2.         Alat Peraga

Membuat/ memodifikasi alat pelajaran/ peraga dan/atau alat praktikum.

Alat pelajaran/peraga adalah alat yang digunakan untuk memperjelas konsep/teori/cara kerja tertentu yang digunakan dalam proses pembelajaran atau bimbingan.

Alat praktikum adalah alat yang digunakan untuk praktikum sains, matematika, teknik, bahasa, ilmu sosial, humaniora, dan keilmuan lainnya.

Jenis-jenis alat peraga antara lain :

-          Poster/gambar untuk pelajaran

-          Alat permainan pendidikan

-          Model benda atau alat tertentu

-          Benda potongan

-          Alat bantu pelajaran

 

3.         Karya Seni

Menemukan/menciptakan karya seni. Karya seni adalah hasil budaya manusia yang merefleksikan nilai-nilai dan gagasan menusia yang diekspresikan secara estetik dalam berbagai medium seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang bersifat edukatif baik spiritual maupun intelektual bagi manusia dan kemanusiaan secara individual maupun kolektif/masyarakat.

Jenis-jenis karya seni antara lain :
-          Seni sastra, meliputi: cerpen, puisi, naskah drama/ teater/film
-          Seni rupa, meliputi: kriya logam/kayu/keramik, lukisan, patung, dan ukiran
-      Desain komunikasi visual, meliputi: sampul buku, poster, brosur, baliho, fotografi, animasi, film, company profile
-          Seni musik/suara, meliputi: lagu, aransemen musik
-          Seni busana, meliputi: baju, celana, rok, dan sejenisnya
-          Seni pertunjukan, meliputi: teater, drama, tari, sendratari, dan ensamble musik

 

4.         Pedoman

Mengembangkan/Menyusun standar, pedoman, soal, dan sejenisnya

 

Inovasi pembelajaran berdasarkan produk yang dihasilkan antara lain :

1.         Inobel Berbentuk Media Pembelajaran

2.         Inobel Berbentuk Model Pembelajaran

3.         Inobel Berbentuk Strategi Pembelajaran

4.         Inobel Gabungan dari dua atau ketiganya

Inovasi Pembelajaran Berdasarkan Bahan dan Alat yang Digunakan, yaitu :

1.         Inobel Berbasis TIK/Digital

Inobel berbasis TIK/Digital dapat berbentuk game edukasi, video dan motion grafis, Pemanfaatan aplikasi berbasis android dan PC (windows) dan virtual reality.

2.         Inobel non TIK/Digital

3.         Inobel Berbasis Lingkungan Sekitar

4.         Gabungan dari dua atau tiga basis tersebut

Inovasi Pembelajaran Berdasarkan Tahapan Implementasi, meliputi :

1.         Inobel Penelitian dan Pengembangan

2.         Inobel Eksperimen

3.         Inobel Tindakan Kelas

4.         Inobel Penilitian Tindakan Kelas

Strategi dalam Menyusun Karya Inovasi

1.         Pra Produksi

Identifikasi kebutuhan/permasalahan, jenis media, rancangan skenario, menyiapkan alat, SDM

2.         Produksi

Pembuatan media, Pengambilan gambar/video, data, aset, dan kelengkapan lainnya yang dibutuhkan

3.         Pasca Produksi

Ujicoba, revisi & pelaporan serta diseminasi

Berikut ini adalah beberapa contoh inovasi pembelajaran yang dapat dijadikan referensi :

1.         Pembelajaran dinamis kontekstual

2.         Pembelajaran berbasis STEAMEC

3.         Model Fusi pembelajaran NASDAR

4.         Maps Offline untuk pembelajaran skala

5.         Mega Sigra

6.         Model Pembinaan ASTRA untuk peningkatan aspek sikap siswa profil pelajar Pancasila

Mari kita melakukan inovasi pembelajaran agar pembelajaran yang kita lakukan lebih menyenangkan dan dapat memudahkan siswa dalam memahami dan mempraktikkan materi yang diberikan guru. Selain itu inovasi yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain di bidang pendidikan.

 

Fatmawati, S.Pd. (SMA N 1 Sumberejo)

Laptop ASUS Selalu di Hati

Kemajuan ilmu dan teknologi membawa kehidupan manusia ke era dunia digital. Hampir semua aspek kehidupan manusia menggunakan media digital, ...