Jumat, 29 Oktober 2021

Program Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu

 


Pertemuan 12

Hari/ Tanggal                :     Jum’at, 29 Oktober 2021

Materi                           :     Program Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu
Nara Sumber                :     Prof. R. Eko Indrajit
Moderator                     :     Aam Nurhasanah
Penulis                          :     Fatmawati, S.Pd.

Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa pada hari ini tanggal 29 Oktober 2021 walaupun waktunya bersamaan dengan kegiatan Coaching Pengimbasan Karya Nyata Guru Penggerak Angkatan 1 di Hotel Inna Beach Sanur Denpasar Bali dapat mengikuti kegiatan pelatihan belajar menulis dengan penuh semangat. Pertemuan kali ini dipandu oleh Ibu Aam Nurhasanah dengan gayanya yang khas sehingga membuat semua peserta menjadi lebih bersemangat. Tema pelatihan pada malam ni adalah “Program Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu yang disampaikan oleh Prof.R. Indrajit seorang nara sumber  hebat yang juga merupakan Rektor Universitas Pradita. Beliau adalah seorang nara sumber yang sangat dinantikan dalam pelatihan belajar menulis karena bisa mengantarkan peserta dalam menerbitkan buku mayor.

Menjadi penulis buku mayor dan banyak terpajang di toko gramedia tentunya merupakan kebahagiaan yang tidak dapat dilukiskan. Sebelum masuk materi inti, nara sumber menceritakan pengalamannya dalam menerbitkan buku mayor. Hal ini diawali dari seseorang yang memintanya beliau untuk menyampaikan materi tentang cara menjadi penulis yang handal dan diakhir sesi memberikan tantangan kepada peserta dan menanyakan : "Siapa yang mau menulis bersama saya dalam waktu 2 minggu, dengan kemungkinan dipublikasikan oleh penerbit?"

Dalam menerbitkan buku mayor ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu :

1.    Peserta dipersilahkan untuk singgah di Youtube EKOJI CHANNEL  dan melihat video pembelajaran yang ada dalam channel tersebut.

2.       Peserta memilih salah satu video yang paling menarik bagi peserta pelatihan belajar menulis.

3.  Peserta menuliskan apa yang ditayangkan dalam video tersebut baik secara erbatim (sebagaimanayang tersampaikan) maupun menggunakan bahasa sendiri.

4.   Peserta diajak membuat Table of Contents atau daftar isi yang sesuai dengan yang sudah disampaikan.

5.  Peserta diminta mencari sumber lain di internet mengenai konten atau topik serupa dan menuliskannya kembali dengan kata-kata sendiri untuk memperkaya tulisan yang telah dibuat. Tulisan yang sudah jadi tersebut (rata-rata 100 halaman lebih dalam format kertas A5) saya serahkan ke Penerbit untuk dilihat kemungkinan diterbitkan.

6.    Penerbit melakukan telaah/kurasi, dan menetapkan bahwa sebagian besar tulisan tersebut dapat diterbitkan, sementara beberapa tulisan perlu mendapatkan revisi minor mapuun mayor.  Setelah itu tulisan yang lulus seleksi akan diterbitkan.

 Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh penulis agar memiliki keyakinan bahwa tulisannya akan diterbitkan oleh penerbit mayor, yaitu

1.  Membuat strategi  Skala Prioritas, artinya membuat target, pekerjaan mana dulu yang paling mendesak dan harus diselesaikan. Pastinya semua pekerjaan memiliki deadline (tenggat waktu) yang berbeda. Selesaikan satu persatu tugas tersebut dan menikmatinya tanpa beban.

2. Percaya diri serta keinginan dan motivasi kuat bahwa bisa dan mampu menulis sehingga memberanikan diri mengikuti tantangan menulis satu minggu. Caranya 1 hari menulis 1 BAB,  25 halaman A5, 5 hari sudah 125 halaman. Hari ke 6-7 untuk swasunting.

3. Nara sumber selalu memberi agar menyelesaikan setiap tantangan dengan serius, selalu mendampingi dan memberikan tantangan di setiap Bab. Mencari referensi untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Selanjutnya, naskah kirimkan ke nara sumber dan akhirnya lolos tanpa revisi.

              

Setiap penerbit mayor memiliki kriteria masing-masing dalam menilai naskah yang diajukan layak terbit atau tidak. Beberapa hal yang dipertimbangkan antara lain seberapa menariknya Judul atau Topik yang sedang dibahas karena  topik yang sedang trend dan dibicarakan orang biasanya sangat menarik bagi mereka. Selain itu seberapa Dikenal para penulisnya dan disini peran nara sumber sebagai penulis kedua membantu mengangkat penulis pemula yang belum terbiasa menulis. Dengan adanya nara sumber sebagai penulis kedua, maka meningkatkan ketertarikan dan daya jual buku tersebut.

Manfaat menulis itu banyak sekali. Pertama, kita akan dikenal banyak orang. Semakin dikenal banyak orang, semakin lancar rejeki yang menghampiri kita. Kedua, ada pemasukan tambahan, bukan saja dari royalti, tapi dari berbagai seminar atau lokakarya yang diselenggarakan untuk menjelaskan topik yang kita tulis. Ketiga, bisa jalan-jalan keliling Indonesia gratis, karena banyak orang yang ingin kita berbicara di tempat mereka. Keempat, kita akan dikenal sepanjang masa (hidup 1000 tahun lagi) karena karya tulisan kita akan tetap melekat di dunia siber.

Ala bisa karena biasa, sesuatu yang sulit akan mudah dilakukan jika sering dilakukan dan terbiasa. Kuatkan niat, semangat sehingga lebih termotivasi lagi untuk menulis, menulis dan menulis.

Semoga Alloh SWT. Selalu membimbing kita.

4 komentar:

Laptop ASUS Selalu di Hati

Kemajuan ilmu dan teknologi membawa kehidupan manusia ke era dunia digital. Hampir semua aspek kehidupan manusia menggunakan media digital, ...