Pertemuan 21
Hari/Tanggal : Jum’at,
19 November 2021
Alhamdulillahirobbil’alamiin pada hari ini dapat mengikuti kelas belajar menulis pertemuan 21. Pertemuan kali ini dimoderatori oleh Miss Phia seorang moderator andal yang menguasai beberapa bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jerman, dan Spanyol. Miss Phia alumni gelombang 20 dan merupakan alumni pertama yang menerbitkan buku hasil resume dalam bahasa Inggris. Sedangkan nara sumber pada hari ini adalah Bapak Agus Subardana yang akan menyampaikan materi tentang Strategi Memasarkan Buku.
Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan bagi proses pembelajaran dan sarana penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.
Dalam rangka mempersiapkan
generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, sebagai
wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini pemerintah
mendorong kegiatan membaca. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku
dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha
bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Dampak Penjualan
Buku Selama COVID 19 sangat dirasakan betul oleh pelaku usaha bidang
Penerbitan Buku. Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku supaya
selama pandemic Covid 19 ini tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil
penjualan buku yang maksimal maka kita perlu
strategi pemasaran. Srategi Pemasaran buku diubah melalui On Line dan
jaringan komunitas secara on line.
Strategi pemasaran buku yg telah kami petakan
menjadi 2 yaitu
1. Strategi
Pemasaran buku serangan udara (On Line )
a. Pemasaran
Buku lewat online
Untuk
penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive dalam promosi yang bertujuan
untuk :
- Menyebarkan
informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
- Mendapatkan
konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan
konsumen terjaga.
- Menjaga
kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikan
penjualan dan profit
- Membandingkan
dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk
citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah
tingkah laku ( yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi
dan pendapat konsumen.
b.
Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing–masing, maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan penjualan buku yang kita tawarkan lebih tinggi. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
2. Strategi Pemasaran buku melalui serangan darat ( Of line)
Untuk
menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus
melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi
pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari
Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang
tersebut.
Strategi
pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar
yang kita tuju, antara lain :
a. Strategi
Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan,
antara lain :
- Menguasai
display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan
promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan
Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode
tertentu.
- Mengadakan
event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll )
- Dan
masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan,
kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern
tersebut.
b. Strategi
Pemasaran dengan Directselling
Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan
berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku
penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu
:
- Buku
Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD,
SMP, SMA, SMK).
- Buku
Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku
Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami
sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan
tenaga penjual (Sales) .
Tugas
Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping
areanya masing – masing yang bertugas :
- Kunjungan
langsung ke tiap sekolah untuk temui kepala Sekolah, bagian kurikulum , Biro
umum dll.
- Kunjungan
langsung ke setiap Kampus / Perguruan Tinggi
untuk temui Dosen, tiap Kaprodi, tiap Dekan, ke LPPM dan sampai ke para
Rektor .
- Kunjungan
langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat
berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah,
Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat
meningkat.
Closing Statement dari nara sumber : Akhir kata kami sebagai “Tenaga pemasaran buku sangat bangga sebagai ujung tombak dalam menyebarluaskan karya – karya tulisan ilmu pengetahuan yang sangat berdampak sekali melalui jalur non formal ikut serta dalam menceraskan kehidupan bangsa Indonesia”.
Maka dari itu Menulis adalah berjuang , Penulis
adalah Pahlawan yang akan di kenang selama – lamanya. Lembaran karya adalah
medan pertempuran, Pena adalah senjatanya.
"Buku adalah gudang
ilmu, kuncinya adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia”.
Semoga materi hari ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar