Pertemuan
9
Hari/Tanggal : Jum’at,
22 Oktober 2021
Atas Berkat Rahmat Alloh Yang Maha Kuasa pada hari ini Jum’at tanggal 22 Oktober 2021 dapat mengikuti pelatihan belajar menulis gelombang 22 pertemuan yang ke-9 dalam keadaan sehat walafiat dan penuh dengan semangat. Pertemuan kali ini dimoderatori oleh Ibu Rosminiyati seorang ibu yang cantik jelita dengan segudang karya yang dapat menginspirasi orang lain termasuk saya untuk menulis sebuah karya.
Tema pada pertemuan kali ini adalah “Ide Menulis Bagi Guru” yang disampaikan oleh nara sumber Bapak Wijaya Kusumah yang lebih akrab disapa dengan Om Jay. Beiau merupakan pelopor guru penggerak, guru bloger, motivator, penulis buku dan founder pelatihan belajar menulis dari gelombang 1 sampai dengan gelombang 22. Untuk profil lengkap beliau dapat dilihat pada https://wijayalabs.com/about.
Kegiatan diawali dengan membaca basmalah dan berdo’a menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Sebelum menyampaikan materi inti. Nara sumber menyampaikan pengalamannya sehingga mendapat sebutan guru bloger karena lebih dahulu mengenal dan menulis di blog. Ada beberapa kalimat yang beliau sampaikan yaitu “Di atas langit ada langit lagi, kita tidak boleh sombong apalagi membanggakan diri. Kita harus belajar ilmu padi, kian berisi kian merunduk.
Untuk menulis tentu membutuhkan sebuah ide. Terkadang seseorang tidak ada ide apapun dalam dirinya. Itulah yang membuat seseorang kesulitan untuk mulai menulis. Ide menulis bagi seorang guru sebenarnya banyak sekali, bisa dari diri sendiri atau orang lain, kegiatan-kegiatan yang dilakukan setiap hari, pengalaman, gambar, foto, video atau konten lainnya.
Sebuah foto bisa menjadi sebuah
inspirasi dan ide untuk menulis dan tersebar ke beberapa blog yang sudah kita
kelola dengan baik. Kisah nyata dan pengalaman kegiatan yang dilakukan sehari-hari juga bisa menjadi ide atau tema yang dapat kita tulis
Bagaimana cara mulai untuk menulis ?
Menulis dapat dimulai dengan menulis 3 alenia yang
berisi pembuka, inti, dan penutup. Setelah itu mulai menerapkan 5W dan 1 H.
Mulailah merangkai kalimat pada alinea pertama, jika sudah selesai maka copas
ke blog pribadi atau ke blog lainnya seperti kompasiana, guru penggerak Indonesia dan lainnya. Dari ide yang ada di tulisan alinea
pertama akan memunculkan ide menulis pada alinea kedua dan alinea ketiga. Bila
ingin mengembangkan tulisan yang telah dibuat maka bisa mengedit blog yang
telah dikelola.
Satu kalimat yang sering diucapkan nara sumber “Menulis setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.” Dari dapat dilihat bahwa pengalaman dan kegiatan yang dilakukan sehari-hari bisa menjadi ide untuk tulisan yang kita buat. Walaupun terkadang ide yang kita dapatkan sudah dituliskan oleh orang lain. Jangan khawatir, setiap orang adalah makhluk unik, walaupun kembar sekalipun sidik jarinya tak akan sama satu sama lainnya. Santai saja, kita bisa menuliskannya dengan ciri khas bahasa sendiri tentu akan lebih oke dan bermakna. Tulis saja apa yang ada di pikiran dan tidak usah takut salah, setelah itu diendapkan terlebih dahulu dan baru diedit.
Cara lain yang bisa dilakukan jika ide yang ada dipikiran belum sempat dituangkan dalam bentuk tulisan maka kita bisa melakukannya dalam bentuk foto atau video yang diupload di media sosisl instagram, twitter atau facebook. Terlebih lagi dengan menggunakan HP lebih mudah membuat konten-konten menarik untuk mewakili ide yang dimiliki. Setelah ada kesempatan barulah foto atau video tersebut dirajut dalam bentuk tulisan yang mudah di mengerti oleh pembacanya sehingga memberi inspirasi dan manfaat buat orang lain.
Keuntungan yang di dapat melalui kegiatan menulis antara lain adalah seseorang seolah-olah memberikan sesuatu kepada orang lain, pengetahuan penulis akan terpelihara dan akan bertambah, menjalin silaturahmi yang luas.
Pondasi yang kokoh untuk
membangun peradaban menulis yaitu menulis setiap hari dengan ide yang datang dari
mana saja dan rendah hati di saat telah sukses. Semua hal yang ada pada diri kita dan sekitar kita dapat kita jadikan ide sebuah tulisan yang menarik dan bermanfaat bagi orang lain. Jadikanlah menulis segai kebutuhan karena tatkala tidak menulis maka akan merasa kehausan dan kelaparan.
Semoga Alloh SWT senantiasa
membimbing kita semua. Aamiin.
Tulisan yg indah
BalasHapusTerima kasih Bu Murni
HapusMantap sekali resumenya Bu Fat. Rapih dan berisi
BalasHapusTerima kasih bu Tuti
HapusBagus Bu lengkap
BalasHapusTerima kasih ibu..
Hapus