Sabtu, 05 November 2022

Filosofi Ki Hajar Dewantara dan Era Digital


 Filosofi Ki Hajar Dewantara dan Era Digital


Sore ini, Kamis, 03 Februari 2022 saya mengikuti acara NGUPING SATUGURU bertemakan Filosofi Ki Hajar Dewantara VS Peradaban Digital yang akan diisi oleh narasumber Dr. Fahruddin Faiz, S.Ag, M.Ag. Walaupun hujan deras, jaringan internet masih bersahabat sehingga bisa mengikutinya. Daerah Cilacap tempat tinggal narasumber terjadi hujan deras dan listrik mati sehingga mengakibatkan jaringan internet down maka narasumber tidak dapat menghadiri acara tersebut. Walaupun begitu acara tetap dapat berjalan dengan lancar karena materi yang disampaikan oleh narasumber sudah terekam di youtube dan panitia menayangkan rekaman youtube tersebut.


Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan berarti menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada diri anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota  masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Setiap anak memiliki kekuatan kodrat atau potensi. Hakikat pendidikan yaitu Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai dengan kodratnya sendiri. Pendidik hanya mengarahkan, merawat, menuntun, menumbuhkan dan membangkitkan kekuatan kodrat atau potensi yang dimiliki oleh seorang anak. Meskipun mengenyam pendidikan di tempat yang sama dan didik oleh guru yang sama tentunya setiap murid punya jalannya sendiri-sendiri.


Tidak ada manusia yang tidak berguna, semua manusia istimewa.  Seseorang harus jeli dalam membaca potensinya agar potensinya ditemukan muncul sehingga dapat dikembangkan dalam kehidupannya. Dalam dunia pendidikan seorang siswa  membutuhkan seorang guru yang akan menuntun dan mengawal siswa dalam menemukan potensinya.


Tujuan dari pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu Tri Rahayu, meliputi :

1.    Hamemayu Hayuning Sarirom

Pendidikan bertujuan mempercantik dan memelihara diri. Diri itu indah maka lestarikan keindahannya

2.    Hamemayu Hayuning Bongso,

Pendidikan bertujuan menjaga dan memelihara bangsa. Bangsa kita itu indah maka lestarikan keindahannya

3.    Hamemayu Hayuning Bawono,

Pendidikan bertujuan menjaga dan memelihara alam semesta. Alam semesta ini indah, kita lestarikan dan percantik lagi keindahannya.


Pendidikan memiliki tujuan yang saling berkaitan yaitu jika diri sendiri cantik dan baik maka bangsa kita pun akan cantik dan baik, jika bangsa-bangsa cantik dan baik maka alam semesta ini akan cantik dan baik. Pendidikan membuat diri terjamin, membuat bangsa terjamin lestari, dan membuat alam semesta ini langgeng dan tertib. Pendidikan ada demi kita, demi bangsa kita dan demi kehidupan kita di alam semesta ini. Pendidikan adalah kuncinya peradaban, kuncinya hidup. Dengan ilmu semuanya bisa berkualitas dan meningkat.


Dasar pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu Triloka yang meliputi :

1.         Ing Ngarso Sung Tulodo.

Artinya ketika berada di depan seorang guru harus memberi contoh dan teladan yang baik

2.         Ing Madyo Mangun Karso,

Artinya ketika berada di tengah-tengah, seorang guru bersama-sama membangun kreatifitas,membuat inisiatif dan hal-hal yang baru

3.         Tut Wuri Handayani.

Artinya ketika berada di belakang, seorang guru memberdayakan, menguatkan, mendukung, dan membiarkan potensi siswa  yang bagus-bagus keluar dan  siswa mandiri.

Era digital merupakan era yang tidak dapat dihindari, dimana pada masa ini semua sektor  dalam kehidupan menggunakan kecanggihan dan kemajuan teknologi. Semua informasi dapat diperoleh dalam waktu yang singkat tanpa batas. Semua kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari serba digital.

Peran seorang pendidik tidak hanya transfer ilmu pengetahuan tapi juga membangun karakter peserta didik. Guru harus memberi teladan ketika berada di depan, memberi motivator dan semangat kepada siswa untuk berkreasi, berinovasi dan memunculkan ide-ide baru ketika berada di tengah dan guru memberikan dukungan, menguatkan dan membiarkan siswa  mandiri dalam mengembangkan potensinya sehingga mereka dapat berprestasi. Penerapan triloka sangat diperlukan dalam era digital ini untuk membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter.


Sumber :

www.fatmawati.my.id (06 Februari 2022)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laptop ASUS Selalu di Hati

Kemajuan ilmu dan teknologi membawa kehidupan manusia ke era dunia digital. Hampir semua aspek kehidupan manusia menggunakan media digital, ...