Sabtu, 05 November 2022

Guru Sebagai Trainovator




 Guru Sebagai Trainovator


Sepulang dari sekolah, saya buka WAG Guru Sejuta Ngeblog terdapat informasi tentang kegiatan talkshow yang diselenggarakan oleh TV Andi dengan tema Trainovator ( Menjadi Trainer yang Menarik dan Efektif) yang disampaikan oleh Dr. Silverius Y. Soeharso, S.E., M.M., Psikolog. Seorang pakar trainer, psikolog dan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila.







Pengertian

Menurut narasumber Trainovator adalah singkatan dari Trainer, Inovator dan Motivator.

Secara sederhana trainer dapat diartikan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan atau keahlian tertentu untuk memberikan pelatihan kepada orang lain agar memiliki suatu keahlian atau kemampuan tertentu serta dapat meningkatkan keahlian dan kemampuan dirinya. Trainer merupakan profesi yang sangat mulia.

Dalam UU No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, pengertian guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa guru adalah seorang trainer. Trainer bisa  meliputi profesi guru, dosen, fasilitator, dan profesi lain yang  berkaitan dengan pelatihan.

Inovasi merupakan daya cipta, kretifitas, dan perubahan-perubahan yang dilakukan sehingga menghasilkan sesuatu baru yang lebih baik dari penemuan-penemuan sebelumnya. Zaman terus berkembang dan berubah, sesuatu yang ada pada zaman sebelumnya belum tentu cocok dan sesuai dengan zaman sekarang sehingga perlu perubahan dan inovasi yang sesuai dengan kemajuan zaman. Sebagai contoh pada zaman dahulu tidak ada gawai sehingga semua kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan ini dilakukan dengan cara face to face (tatap muka) dan sekarang dengan adanya kecanggihan tehnologi segala aspek kehidupan berhubungan dengan gawai dan dilakukan secara online.

Motivator merupakan orang yang selalu memberikan motivasi dan dukungan pada orang lain untuk melakukan sesuatu. Dalam dunia pendidikan seorang guru harus menjadi seorang motivator bagi murid-muridnya agar mereka lebih aktif dan semangat dalam mengembangkan potensi dan kemampuannya.

Kompetensi yang harus dimiliki seorang trainer 

Trainer merupakan profesi yang harus dilakukan secara professional dan berasal dari hati. Ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang trainer antara lain :

1.        Mengenali diri sendiri sehingga bersikap dan berperilaku sesuai dengan keadaan dirinya, tidak ingin menjadi orang lain yang terkadang tidak cocok dengan keadaan dirinya.

2.        Percaya diri sehingga mental dan dirinya siap yang menimbulkan totalitas dalam melaksanakan pelatihan.

3.        Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan orang lain.

4.        Memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosinya.

5.        Menguasai materi yang akan disampaikan sehingga materi yang disampaikan lebih hidup.

6.        Mengkombinasikan antara pengetahuan yang sudah didapatkan dengan pengalaman yang pernah dialaminya.

7.        Mengetahui karakter, psikologis dan keinginan audience sehingga materi yang disampaikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan audience.

8.     Menghargai potensi dan kemampuan yang dimiliki audience dan tidak merasa menjadi orang yang paling tahu. Jujur terhadap kekurangan yang dimiliki.

9.        Menguasai suasana, medan dan lokasi tempat pelatihan sehingga dapat mendesain pelatihan yang sesuai dengan lokasi.

10.    Tidak merasa puas dengan apa yang sudah dimiliki sehingga selalu belajar sepanjang hayat dan banyak bergabung dengan banyak komunitas untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi dirinya.

11.    Menyesuaikan penampilan dengan keadaan dirinya.

Mengukur Keberhasilan Seorang Trainer

Untuk mengukur keberhasilan seorang trainer dalam melatih peserta pelatihan dapat dilihat dari reaksi pesertanya antara lain :

1.    Memberikan kuesioner pada para peserta tentang materi yang sudah diberikan.

2.    Terjadi perubahan perilaku pada peserta terkait dengan materi yang sudah diterimanya.

3.    Peserta melakukan perubahan-perubahan di lingkungannya walaupun itu sebuah perubahan kecil.


Guru Sebagai Trainovator

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik, guru tidak hanya transfer ilmu pengetahuan kepada murid, tetapi juga membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi murid. Untuk menjadi trainovator tentunya seorang guru sebaiknya melakukan hal-hal berikut :

1.    Memiliki sikap mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid.

-        Seorang guru yang mandiri terus memacu perubahan yang ada pada dirinya tanpa harus menunggu diperintah atau didukung oleh orang lain.

-   Seorang guru yang reflektif akan selalu mengevaluasi dirinya sehingga dapat mengenali kekurangan dan kelebihan dirinya serta segera melakukan perbaikkan dan peningkatan.

-      Seorang guru yang kolaboratif akan selalu melakukan kerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada di sekolah untuk mencapai kemajuan pendidikan yang diharapkan bersama.

-    Seorang guru yang inovatif akan selalu mengembangkan potensinya agar menghasilkan ide-ide baru yang kreatif untuk mendukung kemajuan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman.

-   Seorang guru yang berpihak pada murid akan selalu melibatkan murid dalam proses pembelajaran, memberi kebebasan murid untuk berpendapat, melibatkan murid dalam menentukan tujuan dan cara belajar, memahami kebutuhan dan karakter murid, membantu murid menemukan potensi yang dimilikinya, menghargai potensi dan kemampuan yang dimiliki murid, serta membantu murid menyelesaikan permasalahan yang dialaminya sehingga nyaman, bahagia dan merdeka tanpa tekanan apapun.

 

2.    Melaksanakan Triloka sebagai Dasar Pendidikan yang diungkapkan oleh Ki Hadjar Dewantara yaitu :

-          Ing Ngarso Sung Tulodo, yaitu ketika berada di depan selalu memberikan teladan dan contoh yang baik.

-          Ing Madyo Mangun Karso, yaitu ketika berada di tengah bersama-sama membangun kreatifitas, membuat inisiatif dan hal-hal baru.

-       Tut Wuri Handayani, yaitu ketika berada di belakang selalu mendorong, mendukung, memberdayakan, menguatkan dan membiarkan potensi yang ada pada diri murid muncul dan murid mandiri

 

3.    Tidak pernah berhenti belajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

Selain meningkatkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan profesinya, guru juga harus mau belajar teknologi serta menguasai dan memanfaatkan teknologi yang disukai dan digunakan oleh murid dengan membuat program-program yang menyenangkan.

 

4.    Menjalin komunikasi yang baik dengan murid dan seluruh stakeholder yang ada di sekolah.

Komunikasi yang baik dengan murid akan membuat anak lebih terbuka dengan dirinya yang merupakan jalan untuk mengenali karakternya dan seluruh aktifitasnya baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Komunikasi dengan seluruh stakeholder yang ada di sekolah sangat diperlukan untuk mencapai kemajuan pendidikan sesuai dengan tujuan bersama.

 

5.    Menguasai pengetahuan dan metode-metode yang digunakan untuk transfer ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya. Melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid sehingga selalu berinovasi dalam melakukan pembelajaran yang membuat situasi belajar lebih menarik dan menyenangkan bagi murid.

Sebagai trainovator, seorang guru akan selalu mengembangkan dirinya untuk meningkatkan kompetensinya, selalu memotivasi diri dan orang-orang di sekelilingnya untuk selalu mengembangkan dirinya  serta kreatif untuk melakukan inovasi pembelajaran yang mewujudkan merdeka belajar dan membentuk profil pelajar Pancasila untuk meningkat kualitas pendidikan yang ada di Indonesia.

 

Fatmawati, S.Pd. (SMA N 1 Sumberejo Kabupaten Tanggamus Lampung)

Tanggamus, 18 Februari 2022


Sumber :

www.fatmawati.my.id (18 Februari 2022)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laptop ASUS Selalu di Hati

Kemajuan ilmu dan teknologi membawa kehidupan manusia ke era dunia digital. Hampir semua aspek kehidupan manusia menggunakan media digital, ...