Pertemuan 12
Hari/ Tanggal : Jum’at, 29 Oktober 2021
Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa pada hari ini tanggal 29 Oktober 2021 walaupun waktunya bersamaan dengan kegiatan Coaching Pengimbasan Karya Nyata Guru Penggerak Angkatan 1 di Hotel Inna Beach Sanur Denpasar Bali dapat mengikuti kegiatan pelatihan belajar menulis dengan penuh semangat. Pertemuan kali ini dipandu oleh Ibu Aam Nurhasanah dengan gayanya yang khas sehingga membuat semua peserta menjadi lebih bersemangat. Tema pelatihan pada malam ni adalah “Program Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu yang disampaikan oleh Prof.R. Indrajit seorang nara sumber hebat yang juga merupakan Rektor Universitas Pradita. Beliau adalah seorang nara sumber yang sangat dinantikan dalam pelatihan belajar menulis karena bisa mengantarkan peserta dalam menerbitkan buku mayor.
Menjadi penulis buku mayor dan banyak terpajang di toko gramedia tentunya merupakan kebahagiaan yang tidak dapat dilukiskan. Sebelum masuk materi inti, nara sumber menceritakan pengalamannya dalam menerbitkan buku mayor. Hal ini diawali dari seseorang yang memintanya beliau untuk menyampaikan materi tentang cara menjadi penulis yang handal dan diakhir sesi memberikan tantangan kepada peserta dan menanyakan : "Siapa yang mau menulis bersama saya dalam waktu 2 minggu, dengan kemungkinan dipublikasikan oleh penerbit?"
Dalam menerbitkan buku mayor ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu :
2. Peserta memilih salah satu video yang paling
menarik bagi peserta pelatihan belajar menulis.
3. Peserta menuliskan apa yang ditayangkan dalam
video tersebut baik secara erbatim (sebagaimanayang tersampaikan) maupun
menggunakan bahasa sendiri.
4. Peserta diajak membuat Table of Contents atau
daftar isi yang sesuai dengan yang sudah disampaikan.
5. Peserta diminta mencari sumber lain di internet mengenai konten atau topik serupa dan menuliskannya kembali dengan kata-kata sendiri untuk memperkaya tulisan yang telah dibuat. Tulisan yang sudah jadi tersebut (rata-rata 100 halaman lebih dalam format kertas A5) saya serahkan ke Penerbit untuk dilihat kemungkinan diterbitkan.
6. Penerbit melakukan telaah/kurasi, dan menetapkan
bahwa sebagian besar tulisan tersebut dapat diterbitkan, sementara beberapa
tulisan perlu mendapatkan revisi minor mapuun mayor. Setelah itu tulisan yang lulus seleksi akan diterbitkan.
1. Membuat strategi Skala Prioritas, artinya membuat target,
pekerjaan mana dulu yang paling mendesak dan harus diselesaikan. Pastinya semua
pekerjaan memiliki deadline (tenggat waktu) yang berbeda. Selesaikan satu
persatu tugas tersebut dan menikmatinya tanpa beban.
2. Percaya diri serta keinginan dan motivasi kuat bahwa bisa dan mampu menulis sehingga memberanikan diri mengikuti tantangan menulis satu minggu. Caranya 1 hari menulis 1 BAB, 25 halaman A5, 5 hari sudah 125 halaman. Hari ke 6-7 untuk swasunting.
3. Nara sumber selalu memberi agar menyelesaikan setiap tantangan dengan serius, selalu mendampingi dan memberikan tantangan di setiap Bab. Mencari referensi untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Selanjutnya, naskah kirimkan ke nara sumber dan akhirnya lolos tanpa revisi.
Setiap penerbit mayor memiliki kriteria
masing-masing dalam menilai naskah yang diajukan layak terbit atau tidak. Beberapa
hal yang dipertimbangkan antara lain seberapa menariknya Judul atau Topik yang
sedang dibahas karena topik yang sedang
trend dan dibicarakan orang biasanya sangat menarik bagi mereka. Selain itu
seberapa Dikenal para penulisnya dan disini peran nara sumber sebagai penulis
kedua membantu mengangkat penulis pemula yang belum terbiasa menulis. Dengan
adanya nara sumber sebagai penulis kedua, maka meningkatkan ketertarikan dan
daya jual buku tersebut.
Manfaat menulis itu banyak sekali. Pertama, kita akan dikenal banyak orang. Semakin dikenal banyak orang, semakin lancar rejeki yang menghampiri kita. Kedua, ada pemasukan tambahan, bukan saja dari royalti, tapi dari berbagai seminar atau lokakarya yang diselenggarakan untuk menjelaskan topik yang kita tulis. Ketiga, bisa jalan-jalan keliling Indonesia gratis, karena banyak orang yang ingin kita berbicara di tempat mereka. Keempat, kita akan dikenal sepanjang masa (hidup 1000 tahun lagi) karena karya tulisan kita akan tetap melekat di dunia siber.
Ala bisa karena biasa, sesuatu yang sulit akan
mudah dilakukan jika sering dilakukan dan terbiasa. Kuatkan niat, semangat
sehingga lebih termotivasi lagi untuk menulis, menulis dan menulis.
Semoga Alloh SWT. Selalu membimbing kita.